Apa itu saham dan contohnya

 

Apa itu saham dan contohnya

metapublik.com akan membahas apa itu saham dan contohnya, pada belakangan ini tren jual beli saham saat kini sudah mulai meningkat, karana kesadaran masyarakat sudah mulai untuk berinvestasi.

Dan juga kini investasi saham sudah menjadi pilihan bagi banyak orang, dikarena anggapan menabung dengan metode investasi ini akan salalu menguntungkan,

Saham juga merupakan alat investasi yang bisa menyebabkan rugi, namun memiliki resiko yang tidak begitu tinggi ini dikarenakan harganya yang tidak fluktuatif. 

Namun jika kalian ingin berinvestasi untuk jangka panjang, saya sangat menyarankan untuk berinvestasi lewat saham yang menurut saya pasti akan sangat menguntungkan.

 Apa itu saham dan contohnya?

Berikut ini simaklah penjelasan tentang investasi saham dibawah ini.

Pengertian saham

 Saham merupakan sebuah dokumen yang akan menjadi tanda kepemilikan dari sebuah perusahaan, dari pengertian saham sendiri kita bisa menyimpulkan bahwa jika kita membeli atau sudah memiliki lembar saham itu kita berarti memiliki bagian di perusahan tersebut.

 

Jenis jenis saham

Secara umumnya

saham ini akan terbagi menjadi dua jenis jika kita melihat secara umumnya yaitu common stock dan preferred stock.

Secara umum yang dimaksud disini adalah sebuah kemampuan hak tagih dan klaim

1.         Common stock

Jenis saham ini memiliki kemampuan klaim yang berdasarkan keuntungan dan meruginya perusahaan.

 

Jika suatu saat saham tersebut di liquiditas maka untuk para pemegang saham ini akan menjadi proritas terahir dalam hal pembagian dividen hasil keuntungan penjualan asset.

 Untuk para pemegang ataupun pemilik saham dalam bentuk jenis ini memiliki sebuah kewajiban dan juga hak yang sangat terbatas.

Mereka ini tidak begitu berpengaruh dalam menentukan sebuah kebijakan perusahaan dan jika nantinya perusahaan tersebut mengalami kerugian atau bangkrut maka mereka akan menanggung semua dengan semua modal yang sudah di keluarkannya.

 

2.         Preferred stock

Jenis ini merupakan jenis hak klaim atau nilai pembagiannya yang tetap, jenis ini akan menjadi proritas utama dalam hal pembagian keuntungan atau dividen ketika perusahan tersebut mengalami sebuah liquiditas.

Salah satu kelebihan jenis ini adalah memiliki kemampuan untuk melakukan sebuah klaim terhadap keuntungan ataupunj aktiva sebelumnya itu.

Dan juga jenis ini memiliki hak tebus dan juga bisa ditukar dengan jenis yang biasa.

 

Contoh preferred stock adalah

-memiliki sebuah tingkatan yang dimana penerbitannya memiliki sebuah bentuk dan juga karakteristik yang bisa berbeda beda.

-memiliki sebuah hak atas tagihan dari sebuah keuntungan atau aktiva.

-pemiliknya ini memiliki sebuah proritas yang sangat tinggi dalam hal pembagian sebuah dividen.

 

dalam Kinerja

 Sedangkan jika dilihat dari segi performance atau kinerjanya, saham juga dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

.

 1. Saham Blue Chip

Saham blue chip merupakan saham perusahaan besar yang kinerjanya sangat dipercaya baik oleh kalangan profesional maupun publik.

 

 Biasanya, nilai per lembar saham blue chip ini relatif lebih tinggi.

Namun, harganya juga jauh lebih stabil.

 

 2. Saham Pendapatan

 Saham pendapatan merupakan jenis saham yang dapat memberikan deviden yang besar namun juga dapat memberikan resiko yang cukup besar.

 

 Dalam pengelolaannya diperlukan strategi khusus agar tidak kalah.

 

 3. Pertumbuhan Saham

 Growth stock adalah jenis yang berkembang lebih cepat dari saham lain dari jenis atau bidang yang sama.

 Tipe ini biasanya dalam satu hari bisa naik atau turun berkali-kali.

 

4. Saham Akademik

 Saham akademik adalah jenis yang lebih sering diperdagangkan di bursa.

 Biasanya jenis ini dapat menghasilkan dividen yang cukup tinggi.

 

 5. Stok Siklus

 Saham siklis adalah jenis saham yang nilainya sangat rentan terpengaruh oleh tren ekonomi.

Hal ini membuat nilainya berfluktuasi.

 Dan fluktuasi nilai ini biasanya berlangsung sangat cepat.

 

6. Saham Pertumbuhan yang Muncul

 Saham pertumbuhan timbul adalah jenis saham yang berasal dari perusahaan kecil.

 Biasanya nilainya akan lebih stabil karena tidak banyak dipengaruhi oleh naik atau turunnya kondisi perekonomian.

 

 7. Stok Pelindung

 Ini adalah tipe yang biasanya kurang terpengaruh oleh resesi.

Ini adalah contoh saham yang berasal dari perusahaan yang bidang pekerjaannya meliputi industri sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat.

 

 Hal ini dikarenakan daya beli masyarakat terhadap produk dari perusahaan tersebut cenderung stabil setiap harinya.

 

Tertarik Berinvestasi di Saham?

Saham adalah salah satu alat investasi yang paling menguntungkan.

 

Namun yang perlu Anda ketahui adalah bahwa instrumen investasi ini merupakan contoh investasi dengan profil risiko tinggi.

Artinya, Anda bisa untung besar tetapi Anda juga bisa rugi besar.

 

Untuk itu, sebelum mulai berinvestasi, ada baiknya mengetahui risiko dan keuntungan berinvestasi di instrumen ini.

 

Risiko Stok

Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah tentang risiko saham. Berikut beberapa resiko dari investasi yang satu ini

 

1. Likuidasi

Ini terjadi ketika sebuah perusahaan bangkrut dan semua asetnya harus dijual.

Pemegang saham berhak menuntut hasil likuidasi.

 

Namun, hak klaim hanya dapat dilakukan jika hasil likuidasi memiliki sisa setelah dikurangi kewajiban perseroan.

Jika hasil likuidasi tidak tersisa, maka pemegang atau pemilik hak tidak dapat menuntut

 

2. Tidak Ada Pembagian Dividen

Hal ini dapat terjadi ketika perusahaan lebih memilih untuk menyimpan keuntungannya daripada membaginya.

Biasanya tujuannya adalah untuk membayakan sebuah kewajiban, menambah modal, atau pun hal lainnya.

 

3. Modal Hilang

Kemungkinan risiko ini bisa muncul ketika nilai jual saham yang Anda miliki lebih rendah dari nilai saat Anda membelinya.

 

4. Penghapusan daftar

Saham delisted adalah saham yang dikeluarkan dari bursa.

Artinya, saham tersebut tidak dapat diperjualbelikan lagi.

 

Manfaat Investasi Saham

Namun jika pengelolaannya baik, saham juga akan memberikan banyak keuntungan.

Beberapa manfaatnya antara lain:

 

1. Keuntungan Modal

Ini adalah keuntungan saham yang akan Anda dapatkan berdasarkan selisih antara nilai jual dan nilai beli.

Semakin tinggi perbedaan nilai saat membeli dan menjual, semakin besar keuntungan Anda

 

2. Dividen

Ini merupakan keuntungan yang akan diperoleh berdasarkan kinerja perusahaan yang sahamnya Anda miliki.

Semakin tinggi nilai laba, semakin besar dividen yang biasanya dibagikan.

 

Itulah beberapa hal tentang saham yang perlu Anda ketahui.

Saat ini sudah begitu banyaknya sekuritas yang menjual sebuah instrumen bentuk ini.

Selain itu, proses jual beli juga kini lebih mudah.

Jadi, Anda bisa mencoba berinvestasi di instrumen bentuk ini. Sekian terimakasih

 

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url